Samakan Persepsi, Perencana Harus Jadi Ujung Tombak Wujudkan Kampus Berkualitas
Samakan Persepsi, Perencana Harus Jadi Ujung Tombak Wujudkan Kampus Berkualitas

Tangerang Selatan (19/09/2025)— Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terus memantapkan langkahnya dalam mewujudkan visi kampus profesional dan berdaya saing. Melalui forum diskusi Strategic Planning Serial Discussion (SPEED) edisi kedua, UIN Jakarta menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran sumber daya manusia (SDM) perencana sebagai ujung tombak pengembangan universitas.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 19 September 2025, di Meeting Room ADIA Suites Kampus II ini dihadiri oleh para fungsional perencana dari berbagai unit, mulai dari Rektorat, fakultas, hingga lembaga. Diskusi ini dilakukan bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait tugas dan fungsi perencanaan strategis demi mencapai visi universitas.

Perencanaan Strategis adalah Kunci

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam arahannya menekankan bahwa perencanaan strategis adalah kunci utama untuk mewujudkan kampus profesional. Menurutnya, para perencana memiliki peran krusial dalam mengimplementasikan setiap program kerja di seluruh unit.

"Penguatan fungsi SDM perencana sangat penting untuk menciptakan kesadaran kinerja yang berdampak pada peningkatan pelayanan dan penguatan kapasitas organisasi," ujar Prof. Asep.

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Imam Subchi, M.A., dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Drs. H. Tegus Sarwono, M.Si., juga memberikan pengarahan tentang pentingnya peran perencana dalam setiap unit kerja. Sementara itu, Ketua Tim Kerja Perencanaan, Fitriadi, S.E., M.M., memaparkan kerangka besar tugas pokok dan fungsi perencanaan dalam diskusi ini.

workshop perencana

Komitmen Peningkatan Kualitas SDM

Dalam diskusi yang dimoderatori oleh Rahayu Suminarni, S.E., M.E., PIA., CRMP., CFA., CPIA, kembali ditekankan bahwa pimpinan universitas memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas SDM perencana. Komitmen ini akan diwujudkan melalui berbagai program pengembangan kompetensi, termasuk pelatihan yang relevan dengan tugas dan fungsi fungsional perencana.

"Pelatihan yang akan diselenggarakan akan berfokus pada peningkatan kinerja perencanaan yang berkualitas, bukan sekadar memenuhi syarat administratif," ujar  Rahayu.

Acara SPEED edisi kedua ini merupakan kelanjutan dari seri diskusi sebelumnya yang diadakan pada 22 Agustus 2025. Diskusi perdana tersebut mengusung topik "Penguatan Perencanaan Strategis Tri Dharma Perguruan Tinggi: Perspektif Penelitian dan Pengabdian Masyarakat" dengan narasumber Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Dr. Amelia Fauzia, M.A. 

Rencananya, diskusi ini akan dilakukan berkelanjutan dengan topik-topik relevan di bidang perencanaan strategis.(KU/AM)

Tag :